Sabung ayam SV388 merupakan permainan tradisional suku Talang Mamak di desa Talang Sungai Limau. Permainan ini dilakukan untuk merayakan kelahiran bayi, resepsi pernikahan, atau kematian seseorang. Tradisi ini dilakukan dengan cara makan bersama atau magibung dengan be cundang, yaitu daging dari ayam jantan yang kalah dalam adu ayam.
Arti
Sabung ayam merupakan salah satu permainan tradisional suku Talang Mamak di Desa Talang Sungai Limau. Permainan ini dimainkan untuk memperingati resepsi pernikahan, kelahiran bayi, atau kematian seseorang. Permainan ini merupakan permainan berdarah yang membutuhkan keberanian dan ketahanan yang tinggi. Permainan ini dimainkan dengan menggunakan pedang yang disebut “kuburan” dan ayam jantan.
Sabung ayam merupakan bagian penting dari budaya dan agama Bali. Praktik ini dikenal sebagai tajen dan sering dikaitkan dengan perjudian. Namun, sabung ayam dengan tujuan keagamaan merupakan bagian dari ritual penyucian kuno yang disebut tabuh rah.
Tabuh rah melibatkan persembahan darah ayam jantan yang kalah untuk mengusir roh jahat. Ritual ini dilakukan pada setiap festival pura dan upacara keagamaan di Bali. Proses tabuh rah berlangsung di paviliun terbesar di kompleks pura Bali, wantilan. Ritual ini juga disertai dengan persembahan be cundang, hidangan daging yang terbuat dari kulit dan daging ayam jantan yang kalah.
Asal
Sabung ayam merupakan bagian penting dari budaya di Bali. Dalam bahasa Bali, sabung ayam disebut tajen dan merupakan ritual sakral yang dilakukan sebagai pemurnian untuk mengusir roh jahat. Sabung ayam biasanya dilakukan pada festival pura dan upacara keagamaan lainnya. Namun, sabung ayam tanpa tujuan keagamaan dianggap sebagai perjudian di Indonesia.
Sabung ayam pertama kali berasal dari kota Tuban, Jawa Timur. Dari sana, sabung ayam menyebar ke berbagai daerah di Indonesia dan dunia. Sabung ayam diyakini memiliki sejarah yang sangat panjang, dimulai sejak masa Kerajaan Majapahit.
Ayam jantan Turpan adalah jenis ayam jantan peliharaan yang berasal dari Lukeqin di daerah otonomi Uyghur Xinjiang. Ayam jantan ini memiliki ciri-ciri kekuatan, ketangguhan, dan keuletan. Salah satu alasan popularitasnya adalah kemampuannya untuk bertahan hidup di iklim yang keras. Ayam jantan ini juga memiliki leher yang sangat panjang, mulut yang tebal, dan dada yang berkembang dengan baik. Mereka sangat agresif dan sangat sulit dilatih.
Sinonim
Sabung ayam dikenal sebagai olahraga berdarah. Olahraga ini melibatkan dua ekor ayam yang saling bertarung di arena kecil. Kegiatan ini telah ada selama ribuan tahun dan diyakini berasal dari Lembah Indus. Kemudian menyebar ke Cina, India, dan Persia. Kegiatan ini juga diadopsi oleh bangsa Romawi.
Sabung ayam atau tajen tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Bali (Hindu). Meskipun praktik ini dilarang karena sering dikaitkan dengan perjudian, tajen masih dilakukan secara rahasia oleh penduduk desa Bali.
Kamus ini berisi banyak sinonim untuk kata sabung. Anda dapat memilih salah satu yang paling sesuai dengan makna Anda. Sangat mudah! Anda juga dapat mengeklik tanda panah di samping kata untuk mendapatkan definisinya. Ini akan membuka jendela baru yang menampilkan sinonim untuk kata tersebut. Anda juga dapat menemukan kata-kata terkait dengan memilih kata yang sesuai di kolom kiri.
Idiom
sabung ayam adalah ungkapan dalam bahasa Inggris yang berarti “kehilangan kesabaran.” Ungkapan ini juga digunakan sebagai metafora yang berarti kesal atau marah.
Kata ini berasal dari bahasa Melayu sabung, dari bahasa Melayu Klasik sabuNG dan akhirnya dari bahasa Proto-Melayu-Polinesia *sabuNG. Ini juga merupakan nama olahraga populer di Indonesia, di mana dua ekor ayam bertarung satu sama lain di dalam kandang yang disebut kokpit.
Sering digunakan dalam frasa, Anda hanya hidup sekali – nikmati momennya. Ini adalah pengingat bahwa kita harus memanfaatkan setiap kesempatan dan menikmati hidup sepenuhnya. Ini juga dapat berarti membiarkan hal-hal yang berjalan baik berjalan tanpa mengkhawatirkan masa depan, dan hidup di masa kini. Ini juga dapat digunakan untuk menyarankan bahwa seseorang tidak perlu takut membuat kesalahan atau mengambil risiko. Kesalahan dan risiko ini dapat menghasilkan imbalan yang besar. Selain itu, ini juga dapat menjadi kesempatan untuk belajar dan berkembang.